Kenangan di Marhaban

Kenangan Marhaban

Pada tanggal 23 sampai 25 Mei 2008 Saya berangkat ke Marhaban pada tanggal 23 pagi bersama dengan teman yang berasal dari Rantau Panjang, kami bertiga dari pontiank pergi kemarhaban palai kendaraan umum. Dan ketika kami baru nyampai di S. Pinyuh tiba-tiba hp saya berdering, saya langsung meraih hp saya yang masih berdering, hp itu langsung saya buka dan saya liat yang menelepon itu tidak ada namanya, dan ketika saya baru mau angkat orang yang menlpon itu langsung memautusnya,.. teman saya yang dari rantau panjang itu bertanya kepada saya
“siapa yang nelpon tadi?” tanyanya
“ngak tau” jawab saya singkat
“emangnya nomor baru?” tanyanya lagi
“iya” jawab saya dengan singkat.
Ketika itu saya sangat bingung sekali karena nomor itu sering sekali menghubungi saya dan ketika saya mau menyambutnya langsung di putus, begitu-begitu terus.
Dengan tidak terasa di dalam mobil yang begitu ribut kami sudah mulai memasuki wilayah Kota Singkawang, artinya kami tidak lama lagi akan sampai seru saya dalam hati. Tidak lama kemudian kami sudah berada di depan rumah A.Yani, (salah seorang kontak person), kami pun turun dari mobil, dan sesampi di pintu rumah kami di sambut dengan baik oleh bapak Rt dan Bapak A. Yani di rumahnya,.. saya pun tidak sungkan-sungkan lagi masuk kedalam rumah itu, dan saya langsung pergi kebelankang karena sudah tidak tahan lagi menahan air yang mau keluar dari dalam tubuh saya, tampa basa-basi lagi saya meletakkan tas dan langsung kekamar kecil.

Setelah selesai kekamar kecil saya langsung menyanyakan A. Yani kepada bapak Ketua Rt itu,
“ Ayani kema ya pak” tanya saya
”Ayani, sudah kedalam pak” jawabnya dengan singkat
”o,.. dah adakah peserta yang datang” tanya saya lagi
“ ada, mungkin sekitar 15-san orang” jawabnya
“berarti kita nanti kesana ya pak” tanya saya lagi dengan bapak Rt itu
“iya, karena kesana sudah ada makanan yang di sediakan oleh tuan rumah, mungkin kita kesana pakai motor aja” jawabnya

Nagk lama kemudian kami pun bergegas berangkat ke tempat penginapan dan sekaligus tempat pertemuan.
Semapainya di sana, teman-teman yang dari pontiank dan daerah dampingan sudah ada yang datang, dan baru mau masuk kami di sambut oleh kawan kami yang dari Pontiank,
“langsung saja wat” serunya Yadi
“iya “ jawab saya
“langsung ajak makan temanmu yang berdua itu, mumpung masih panas “ serunya lagi
“oke deh” jawab saya

Tampa membuang waktu saya langsung mengajak kwan saya yang dari rantau panjang yaitu Aziz dan Mursam makan,.. setelah kami berbincang-bincang, sambil mengungu teman-teman yang lain. Nagak lama kemudian acra pertemuan pun di mulai dengan acara perkenalan. Setelah itu peserta di suruh istirahat mandi dll

Pada malam harinya, acara di lanjutkan kembali, didalam pertemuan itu saya merasa terganggu sekali karena Hp saya berbunyi terus, dengan selain beberapa menit hp itu berbunyi lagi, meliat hal itu saya langsung meraih hp saya dan membuka sebuah SMS yang masuk ke hp saya, saya buka dan saya baca, rupanya yang sms itu adalah peserta yang dari selakau, padahal dia sudah ada di dalam acara itu tetapi tetap saja sibuk dengan hpnya yang unik itu. Saya pun akirnya meladeninya dengan sms, sehingga pertemuan itu menjadi pertemuan yang paling berkesan di dalam hati saya.

Malam pun sudah mulai larut, acara pun sudah usai untuk malam itu, dan akan di sambuk pada besok harinya.

Pada pagi harinya… saya melihat hp saya sudah ada sebuah sms yang masuk, dan saya buka, ternyata yang sms itu adalah Esti, salah seorang peserta yang dari selakau.
Didalam pertemuan itu aku merasa ngak percaya, karena sepanjang pertemuan itu tiada watu tampa SMS, aku ngak mengerti apa arti dari semuanya ini dan apa maunya anak gadis yang berbodi cukup lumayan itu.Dan pada sore harinya semua peserta diajak ke pasir panjang oleh pasilitator, datang di pasir panjang, semua peserta di ajak berpoto-poto dan mandi bersama, semuanya sibuk mencari tempat yang bagus untuk berpoto-poto.