Di Rasa Di Roso Di Tarah Di Kakap

Selasa, 11 Maret 2008

Kisah Percintaan Pangalayo

Lika liku percintaan Pangalayo

Pada tahun 2001, adalah awal pertama kalinya pangalayo mengenal prempuan di kampung Raba Menjalin. Ketika itu Pangalayo berjalan-jalan kekampung Raba, dan melihat seorang gadis yang baru pulang dari ladang. Dari mana mbk, tanya pangalayo pada gadis itu, dari ladang tadi, kamu mau kemana? Nampaknya kamu orang baru di sini? Iya, saya dari kampung Nek Maih, ketempat kawan, jawab pangalayo, oya..saya Pangalayo, kamu siapa?, saya Yohana, jawab pertempuan itu, oya saya permisi dulu mau mandi, pamit perempuan itu, ya..silahkan jawab pangalayo. Prempuan itu pun pulang kerumahnya.

Malam harinya, pangalayo kumpul dengan teman-temannya di bawah pohon ”berot”, pangalayo bercerita kepada kawan-kawannya tentang pertemuan nya dengan Yohana, ehh.. dukng, tadi siang aku ketemu dengan cewe, namanya yohana, cantik dia itu ya? Tanya pangalayo kepada tadukng temannya, dimana kamu bertemu dengan dia yo, tanya tadukng balik, aku tadi berjalan-jalan di sekitar kampung, dan ketemu dengan yohana yang baru pulang dari ladang kadanya. Oooo boleh tu kata tadukng singat. Ngak lama kemudian mereka bincang-bincang, kawan-kawan yang lain pun mulai berdatangan ikut nimbrung, di sana, termaksut Yohana pun itu nimbrung dengan mereka. Eh..yo, tu yang kamu ceritakan tadi bisiktadukng, mana kata pangalayo, tu..sedang menuju kesini juga, tunjuk tadung. Dah sembat ja jo seru pabaras. Sesampainya yohana di tempat mereka ngumpul itu, tadukng dan pabaras mendekati yohana, eh...yoh ada teman kami mau kenalan dengan mu. Siapa, seru yohana, tu mereka nunjuk pangalo yang sedang asik duduk menyulut rokoknya. Yohana pun mendekatinya pangalayo, halo...sapa nya, halo juga pangalayo balas sapaannya. Malam pun sudah larut, mereka pun bubar. Dan pangalayo dan yohana pun jadian.

Seminggu sudah pangalayo dan Yohana menjalin percintaan dan berjalan dengan lancar. pada hari minggu yohana meminta pamit dengan pangalayo, bahwa ia akn berangkat kerja ke jakarta, pada hari selasa. Bang aku mungkin harus berangkat bekerja ke jakarta hari selasa ni berangkat, ginama menurut abang. Pangalayo, ya..aku si ngak berani melarang, dan meiayakan kamu, itu keputusannya ada pada kamu, ya kalau menurut itu yang itu yang baik terserah kamu aja. Yang penting kamu harus kerja yang benar. Kata pangalayo melihat yohana yang baru di kenalnya beberapa minggu yang lalu. Hari selasa, tepatnya hari keberangkatan bagi Yohana meninggalakan pangalayo karena yohana akan bekerja di Jakarta.

Seminggu setelah, yohana berangkat kerja, pangalayo, selalu termenung dan berdian diri, setiap saat dan setiap hari pangalayo selalu memandangi foto yohana yang di pajang di kamar tidurnya.

Sebulan kemudian, pangalayo bertanya didalam hati, kenapa yohana nagk mengirim berita juga ya, seru pangalayo dalam hati. Dusa..........kata seorang teman pangalayo dari belakang, sedang melaum ni? Eh..kamu sal, pasti nelamunin Yohanakan, tebak salami, tau aja kamu, cetus pangalyo. Selama beberapa bulan dan bahkan tahun pangalayo memnati kabar dari Yohana, tetapi kabar yang di nantikan tak juga kunjung ada.

0 komentar: