Di Rasa Di Roso Di Tarah Di Kakap

Rabu, 13 Agustus 2008

12 jam bersama orang Nek Tune

oleh Sunawar Owat


Ketika itu…. Saya baru sembuh dari sakit…dan saya di telpon oleh seorang teman…..dia menyuruhsaya menemani teman yang akan pergi ke Kampung/lapangan untuk mencari data. Dan saya tinggal meiyakan saja karena pada waktu itu ngak ada lagi yang bisa mengantarnya, ya. Walupun dengan keadaan yang masih agak letih karena baru saja sembuh, saya pun ikut dengan dua orang teman yang akan mencari data di kampung Nek Tune…

Kami bertiga pun berangkat ke Nek Tune.. dan kami memakai dua buah motor… setibanya di tempat tujuan kami langsung menuju tempat kediaman kontak di sana yaitu Pak Irwan. Tampa basa-basi lagi saya langsung menyerobot masuk ke dalam rumahnya… ketika itu Irwannya ngak ada di rumah dia lagi kekebun….. ya kami pun menunggu dia datang….

Nagk lama kemudian si Irwan pun datang, dan dia langsung menemui kami…. Salaing berjabat tanggan dan memperkenalkan kedua teman yang masik baru di kampung itu. Kami berbincang-bincang sebenat.. dan akhirnya kami di antar ke salah satu rumah penduduk yang juga salah seorang Co yang ada di Kampung Nek Tune.

Secara kebetulan Pak Beni nama pangilan orang itu, ada juga bersama kami di rumah Irwan… dan kami langsung menuju kerumahnya…. Setibanya di rumahnya.. kami akhirnya berbincang-binang kecil sambil melihat-lihat kolam ikan yang ada di samping rumahnya… dan tiba-tiba mulut saya langsung ngomong ketika liat kolam ikan itu.. Pak.. ada ikannya ngk cetus saya… ada si Cuma ikan Bawal ja kata bapak itu… dan tidak lama kemudian dia langsung mengalihkan pembicaraan kami… “sebenarnya tdi tu saya mau cari ikan, mau Nyentrum, tapi ngak ada kawan” katanya.. oke kalau gitu yuk kita neyentrum aja kata saya singkat.. bapak itu pun langsung mengambil peralatan sentrum…

Saya mereasa heran ketika bapak itu memikul genset… lo kok pake itu… kata saya .. “ iya” kata bapak..
saya pun diam saja.. tadinya saya Cuma mereasa heran karena setau saya alat sentrum itu hanya pake aki dan lain sebagainya…

Setibanya di sungai…. Bapak itu memasang kawat yang di bentangan di dalam sungai.. dan di kasih tali kabel untuk menyagkitkan aliran listriknya… yang ini saya lebih kaget lagi ketika babak itu memegang kabel yang di dalam air itu… di merasakan aliran sentruman listrik yang dari genset itu….

Ini si gila dan cari penyakit kata saya dalam hati… sudah tau penyakit masih di coba cetus saya….. dan ngak lama kemudian bapak itu teriak.. cepat wat.. turun itu ikannya sudah ada… saya mulanya takut mau turun… tak apa-apa katanya… akhirnya saya pun turun kesungai untuk mengambil ikan yang ada di areal satruman itu.
Kami hanya mendapat tiga ekor ikan, ya… cukup lumyan si besar-besar lgi, dan setelah itu kami pun di suruh Pak Beni untuk pulang, di berpesan bahwa ikan itu di goreng katanya.

Dan pada malam harinya kami melanjutkan acara kami untuk mencari data dan informasi tentang apa yang palin berkesan dan menjadi sejarah-sejarah di kampung Nek Tune…..

Keesokan harinya kami pun melanjutkan perjalanan kami ke kampung Tarok di sana kami juga akan mencari informasi yang berbeda dengan topic yang sama.


0 komentar: